Terbaring Sakit 10 Tahun, Nelayan Tegal Wardono Butuh Bantuan untuk Kesembuhan

KabareTegal – Indonesia termasuk sebagai negara maritim, yang seharusnya para nelayan sehat sehingga dapat memanfaatkan sumber daya laut yang begitu sangat luas. Ironisnya, seorang nelayan di Tegal bernama Wardono terbaring sakit sudah sekitar 10 tahun. Ia tentu butuh bantuan uluran tangan untuk kesembuhan agar bisa melaut lagi.

“Saya terbaring sakit sudah sekitar 10 tahun, “ kata Wardono kepada wartawan, di desa Padaharja RT 003/004, kecamatan Kramat, kabupaten Tegal, Selasa (25/4/2023).

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Tegal, 31 Desember 1983 ini menerangkan, bahwa awal mula sakitnya saat ia melaut di Bawean.

“Saat melaut di Bawean, saya jatuh di perahu,“ terangnya,

Menurut Wardono, perusahaan perahu tempatnya bekerja hanya memberikan biaya pada awal dirinya sakit.

“Saya dirontgen di rumah sakit, didiognosis sakit sarat kejepit,“ bebernya.

Karena tidak puas dengan pengobatan rumah sakit, Wardono mencoba untuk berobat ke pengobatan alternatif.

“Saya diurut, mungkin karena salah urut jadinya seperti ini, “ paparnya.

Keluarganya sudah mengusahakan Wardono untuk berobat ke berbagai tempat pengobatan alternatif, tapi hasilnya nihil.

“Saya tiap hari hanya terbaring di tempat tidur hingga tubuh saya sampai membengkak seperti ini, “ keluhnya.

Untuk jalan, ia harus memakai alat bantu kruk untuk mengatur keseimbangan tubuh saat berjalan.

“Dulu, untuk duduk hanya sekitar lima menit sudah sakit, sekarang agak mendingan, “ tuturnya penuh keprihatinan.

Setiap hari, ia yang kini sudah tidak punya penghasilan, makan seadanya dari ibunya.

“Sedangkan istri saya pergi dan kemudian menikah dengan orang lain, “ ungkapnya.

Wardoyo berharap ada yang mau memberi uluran tangan yang mau membantu dirinya.

“Agar nanti saya bisa melaut lagi, “ pungkasnya penuh harapan. ***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :