Limbad Berharap Ada Generasi Penerus untuk Jaga Kekayaan Seni Budaya

KabareTegal – Limbad adalah aktor dan pesulap, yang mengawali kariernya sebagai pesulap pada tahun 1999. Popularitasnya semakin menanjak semenjak ia dinobatkan sebagai Master Magician dalam acara The Master yang ditayangkan oleh RCTI.

“Kesibukan sekarang ini aktif di show tv swasta, “ kata Limbad dalam wawancara khusus lewat WhatsApp, Selasa (6/2/2024).

Lelaki kelahiran desa Mejasem Timur, Tegal, Jawa Tengah, 6 Juli 1972 itu dalam setiap shownya konsisten dengan aliran faqir magic, yaitu sebuah aliran yang selalu menampilkan adegan-adegan yang terkesan berbahaya dan memancing ketegangan.

Atraksi-atraksi yang disuguhkannya, diadaptasi dari Criss Angel dalam acara yang berjudul Criss Angel Mindfreak. Bukti nyatanya adalah atraksi dilindas buldoser dan saat digantung dengan helikopter. Atraksi tersebut telah ditayangkan di sebuah stasiun TV Amerika Serikat dalam Criss Angel Mindfreak Musim 3 pada tahun 2007.

Mengenai hal ini Limbad menerangkan lewat WhatsApp, “Tidak ada persiapan khusus karena mungkin sudah jam terbangnya jauh atau tinggi dari pengalaman demi pengalaman selalu ada evaluasi bersama team jadi persiapan hanya fisik dan olah raga yang cukup agar selalu fit dalam penampilan shownya. “

Menurut Limbad, kriteria penetapan show-nya. “Kriteria penentuan show atraksi dari klien dari tv kita punya team tinggal membuat alat-alat show sesuai dengan permintaan dari pihak tv on air maupun off air, “ungkap Limbad yang menandatangani ‘kontrak bisu’ dengan salah satu stasiun TV. Dan, sejak saat itu ia tak pernah terlihat berbicara di setiap penampilannya..

Harapan Limbad ke depan dalam karier maupun dalam kehidupannya.

“Harapan ke depan semoga ada generasi penerus untuk menjaga kekayaan seni budaya, baik atraksi debus, kanuragan, silat, karate, kuda lumping, dan lain-lain, “ tegas Limbad.

Pendapat Limbad tentang proses Pemilu 2024.

“Proses dinamika politik sangat jauh berbeda dari lima tahunan karena perkembangan politik selalu tidak stabil, Pemilu 2024 kali ini banyak kekacauan, banyak kejanggalan, banyak kecurangan, banyak pejabat tidak netral dan keberpihakan yang semestisnya tidak dilanggar dalam ketentuan undang-undang banyak yang tidak sesuai konstitusi. Ujung-ujungannya rakyat yang ditumbalkan demi meraih kekuasaan yang seharusnya JURDIL dalam pemilu, “ pungkas Limbad.

Perlu diketahui, Limbad meraih banyak prestasi, mulai dari Pemenang The Master 2.

Kemudian, pemegang rekor berdiri selama 20 jam di atas menara berketinggian 20 meter, dari Indonesia Book of Records. Aksi berdiri 20 jam di atas menara 20 meter dijalani Limbad dalam rangka memperingati hari jadi RCTI yang ke-20 bertajuk “RCTI 20 : Harmoni Cinta Indonesia” pada tanggal 24 Agustus 2009. Setelah berdiri selama 20 jam dari sehari sebelumnya, pada puncak perayaan HUT di jam 20.00 Limbad berhasil turun dari menara 20 meter.

Selain itu, Limbad juga menjadi Pemenang rekor berada di dalam akuarium selama 24 jam untuk menyambut Piala Dunia 2010, Pemenang rekor dikubur hidup-hidup dengan semen selama 12 jam untuk menyambut tahun baru 2012, dan lain-lain.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :