KabareTegal – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tegal menggelar Pentas Duta Seni Kota Tegal dengan Teater Musikal ‘Cipok; Moci Karo Ndopok’ di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (8/10/2023).
Acara terserbut juga disertai dengan pameran potensi kota Tegal sebagai ajang promosi potensi daerah termasuk sektor pariwisata.
Ketua umum Paguyuban Jawa Tengah, KRT Drs. H Leles Sudarmanto Dipuro,MM.MBA dalam sambutannya mengapresiasi tim Duta Seni Kota Tegal yang tampil cukup bagus.
“Semoga dapat mendorong warga Tegal di perantauan dapat turut serta melestarikan dan mengembangkan budaya tradisi tersebut, “ ungkapnya.
H Leles menyampaikan, dengan banyaknya potensi daerah di Kota Tegal juga diharapkan dapat mendorong warga perantauan untuk bekerjasama dalam hal pemasaran produk UKM kota Tegal.
“Kolaborasi sangat dibutuhkan di era globalisasi saat ini, sehingga kesejahteraan masyarakat kota Tegal di daerah maupun di perantauan dapat meningkat, “ harapannya.
Sedangkan, Ketua Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari-Ayu (IKBT BA) DR. Tafakurrozak, MH, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi.
“Kita sebagai warga Tegal, baik di perantauan maupun di kampung halaman harus bersinergi dan berkolaborasi, “ ucapnya.
Lebih lanjut, Tafakurrozak menerangkan, bersinergi dan berkolaborasi diperlukan karena tantangan ke depan semakin pelik.
“Kita semua juga pernah mengalami keadaan yang sangat sulit, yakni Pandemi Covid-19, dimana sekarang ini perekonomian kita masih belum benar-benar pulih,” terangnya.
Menurut Tafakurrozak, bersinergi dan berkolaborasi akan membentuk satu kesatuan
Tafakurrozak berharap dengan adanya bersinergi dan berkolaborasi dapat meninngkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Bukan hanya pentas duta seni saja, melainkan memberikan kepedulian kepada insan-insan seni, “ tandasnya optimis.
Adapun, Walikota Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono menegaskan bahwa Duta Seni Kota Tegal yang tampil di TMII ini selain dalam upaya promosi potensi daerah juga untuk melestarikan kekayaan budaya.
“Penyelenggaraan pentas seni juga untuk memperkokoh kecintaan kita terhadap Tanah Air, “ ujarnya.
Karena bagi Dedy Yon, kekayaan budaya adalah bukti dari kuatnya peradaban sebuah bangsa.
“Oleh karenanya kita harus saling dukung dalam setiap upaya pelestarian budaya, “ ungkapnya mantap.
Dengan Pergelaran di luar kota Tegal maka seniman tetap dapat terus berkarya. Industri seni tetap berjalan.
Kepada para tamu undangan warga kota Tegal di Jakarta dan sekitarnya yang kebanyakan pengusaha Warung Tegal, H Dedy Yon juga berharap Warteg bisa sejajar dengan waralaba yang lain.
“Kalau di kiri McDonalds dan di kanan KFC maka di tengah Warung Tegal, jadi jangan hanya di kelas ekonomi, tapi harus bisa kelas menengah ke atas, “ tegasnya.
Dedy Yon menyampaikan kegiatan pentas duta seni juga dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal,
“serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas para seniman dan pelaku seni yang ada di Kota Tegal, “ pungkasnya sumringah.
Dalam acara tersebut hadir juga, antara lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM. bersama jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Camat dan Lurah se-Kota Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, SH, Ketua Himpunan Pengusaha Warteg Indonesia Rojikin Mandala, serta warga Tegal yang merantau dan tinggal di Jabodetabek.
Drama musikal “Moci Karo Ndopok” dimainkan oleh Teater Imud Kasma Muda, Grup Glopot, Balo-balo Kamung Tirang, Penari dari Candra Manikam dan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Cipok berkisah tentang seorang suami yang malas dan hanya bermain burung piarannya, tidak bisa saling mengisi dan membantu istrinya yang berjualan.
Namun kemudian suami istri tersebut kehidupannya berubah setelah bekerja keras membuka usaha Warung Tegal (Warteg).
Berkat dorongan teman-temannya dan bantuan investor, akhirnya usaha tersebut kemudian berkembang ke franchise dan membuka banyak cabang.
Dalam pentas tersebut, Wali Kota Tegal didampingi Sekda Kota Tegal, juga berperan sebagai Wali Kota yang diundang oleh pemilik warteg untuk meresmikan warteg yang baru dibuka.
Tampil juga Tim Paduan Suara Gita Bahana Sebayu Kota Tegal yang menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’, mars dan hymne Kota Tegal. ***