Acho Sutradarai Film Horor ‘Kolong Mayit’ Diangkat dari Thread di Kaskus

KabareTegal – Film Indonesia bergenre horor masih terus diproduksi, bahkan mendominasi sekitar lima tahun belakangan ini. Kali ini, film horor ‘Kolong Mayit’ yang sedang diproduksi dengan melakukan syuting di daerah Bogor.

Sutradara berbakat, Irham Acho Bahtiar menyampaikan film horor ‘Kolong Mayit’ diangkat dari salah satu thread di Kaskus berjudul ‘Rara Sukma’.

“Film ini berbeda dengan hantu pocong pada umumnya yang sekedar menakuti, tapi saya buat pocongnya itu lebih agresif menyerang pemeran utama dalam film ini,” kata Irham Acho Bahtiar kepada wartawan di sela syuting film ‘Kolong Mayit’ di daerah Bogor, Minggu (5/5/2024).

Lebih lanjut, Acho menerangkan, film tersebut berlatar belakang budaya masyarakat Sunda tentang sebuah desa yang dinamakan Desa Kolong Mayit. “karena ada ciri khas kuburan yang ditandai dengan kurungan ayam dan ada beberapa ritual yang dilakukan setiap 20 tahun sekali, “ terangnya.

Menurut Acho, ada kepercayaan seperti itu, namun diantara tiga orang pemain utama yang memerankan tokoh reporter, kameramen dan produser ada yang melakukan pelanggaran. “sehingga diteror hantu pocong dan berakhir tragis,” bebernya.

Acho menyebut produksi film ini sudah hampir dua pekan melakukan syuting di kawasan Ciapus, Bogor, Jawa Barat. “Syuting berlangsung 20 harian di satu lokasi dimana kami membangun set desa kolong mayit full di sebuah lahan hutan didaerah Bogor. Pembangunan setnya sudah berlangsung 6 bulan lalu,” paparnya.

Film ‘Kolong Mayit’ berkisah tentang 3 orang kru dokumenter televisi yang meliput salah satu ritual unik setiap per dua puluhan tahun disebuah desa kecil bernama Kolong Mayit. “Naskahnya sudah ditulis sejak Agustus tahun lalu dan mengalami revisi sebanyak 4 draft dan satu kali ganti penulis, “ pungkas Acho optimis.

Film produksi Rumah Semut Films ini dibintangi oleh Samuel Rizal sebagai Surya, Leony Vitria sebagai Gita, selain itu aktor Indonesia Timur, Cahya Ary Nagara sebagai Erik, Fuad Idris, Tania Anjani dan lain sebagainya. Rencananya film ini akan tayang pada September 2024.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :